Cara Mengatur Keuangan Ketika Bulan Ramadhan

Assalamu’alaikum my dearest friends 🙂

Alhamdulillah memasuki malam ke-20 Ramadhan ini semoga kita semua masih semangat yaa menjalani puasanya. Amiiin…

Menjelang 10 hari terakhir Ramadhan ini saya mau berbagi sedikit tentang tips cara mengatur keuangan ketika Ramadhan. Mengatur keuangan saat Ramadhan itu sangat penting kawans, apalagi lebaran tinggal 10 hari lagi. Tentunya perencanaan keuangan yang baik dibutuhkan agar semua kebutuhan lebaran nanti bisa terpenuhi sesuai harapan.

Duh jadi inget ketika ngekos di Jakarta dua tahun yang lalu. Waktu itu di bulan Ramadhan dan saya masih single alias belum married. Sebagai anak kos yang sudah bekerja saya masih saja salah dalam mengelola keuangan. Malah lebih cenderung boros dan tahu-tahunya udah abis aja gajinya menjelang akhir bulan hahaa..

Anyway,  sekarang ini niih umat Islam di dunia sedang khusuk menjalani ibadah karena sudah hampir memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan ini sudah sejatinya dijadikan ajang berlomba-lomba nambah ibadah dan pahala. Kedatangannya yang setahun sekali sangat dinanti-nanti oleh semua muslim di dunia.

Nah, meskipun bulan Ramadhan ini kita melakukan yang namanya puasa alias menahan lapar dan haus hingga maghrib tiba. Namun ternyata banyak dari kita yang justru pengeluarannya semakin membengkak. Salah satu faktornya adalah laper mata! Yaps, pada ngerasa nggak sih pas beli makanan buat ta’jil misalnya. Pengennya beli ini beli itu, akhirnya kita jadi banyak menghabiskan uang untuk membeli berbagai macam makanan.

Sekarang udah ngeh kan ya kalau mengatur keuangan selama bulan Ramadhan itu penting banget. Yuk langsung aja, saya mau berbagi beberapa tips atau cara mengatur keuangan ketika bulan ramadhan berikut ini:

Buat Rencana Keuangan

Cara mengatur keuangan ketika bulan ramadhan yang pertama adalah dengan membuat yang namanya rencana keuangan selama bulan suci ramadhan. Buatlah daftar prioritas yang harus dibeli dengan menggunakan penghasilan teman-teman. Lalu jangan lupa juga untuk menyisihkan uang belanja yang akan digunakan untuk berbuka dan juga sahur. Pastikan kalau anggaran yang dibuat sesuai dan juga masuk akal. Selanjutnya sisihkan uang kamu untuk membeli berbagai macam kebutuhan yang lainnya, mulai dari pakaian, make up (maybe?), pulsa dan lainnya. Terakhir jangan lupa juga sisihkan sedikit penghasilanmu untuk bersedekah.

Pisahkan Pengeluaran untuk Lebaran

Saat lebaran sudah tinggal menghitung hari, biasanya banyak orang yang menjadi khilaf.  Selain itu juga harga dari bahan pokok pun semakin melambung tinggi. Oleh karena itu pisahkanlah pengeluaran yang akan kamu gunakan untuk lebaran nantinya. Mulai dari membeli kue lebaran, baju lebaran, THR, oleh-oleh dan yang lainnya. Pastikan kalau pengeluaran kamu tidak lebih besar daripada penghasilan yang kamu dapatkan ya!

Catat Setiap Pengeluaran

Untuk cara mengatur keuangan ketika bulan ramadhan yang selanjutnya adalah selalu mencatat apa saja pengeluaran kamu setiap harinya. Supaya bisa menjadi catatan dan juga pengingat untuk diri kamu sendiri. Sehingga dengan demikian kamu pun menjadi lebih sadar untuk berhemat dan tidak menghamburkan-hamburkan uang.

Selain itu, sebenarnya ada lhoo perintah dari Allah swt untuk mencatat setiap transaksi muamalah yang kita lakukan sehari-hari! Mulai dari mencatat pemasukan dan pengeluaran hingga perjanjian hutang-piutang dengan orang lain. Lebih lanjutnya silahkan baca Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 282  🙂

***

Itulah 3 tips cara mengatur keuangan pada bulan Ramadhan yang saya kumpulkan dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kamu yang sulit mengatur keuangan selama ramadhan.

Nah, cara tersebut selain bisa diterapkan ketika menjelang lebaran Idul Fitri bisa juga diterapkan setelahnya. Cara ini sangat ampuh agar kantong dengan isi uang dalam dompet kamu tidak kosong.

Oiya, sekalian aja deh kalau gitu saya juga mau mengucapkan Selamat Lebaran Idul Fitri 2017 yaa buat teman-teman semuanya. Lebarannya tinggal 10 hari siih, tapi gapapa lah diucapin dari sekarang hihi.. Semangat mengatur keuangan! 😉